Sistem Terdistribusi
Sistem Terdistribusi adalah
Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke suatu jaringan, dimana bagi
pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer. Maksud komputer otonomi adalah
walaupun komputer tidak terhubung ke jaringan, komputer tersebut tetap data
berjalan. Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan :
- Koordinasi Aktifitas
- Berbagi sumber daya : hardware, software dan data
Dengan definisi tersebut
diatas maka internet sesungguhnya bukanlah suatu sistem terdistribusi,
melainkan infrastruktur dimana sistem terdistribusi dapat di aplikasikan pada
jaringan tersebut.
Contoh Sistem Terdistribusi
- Sistem Telepon
- ISDN, PSTN
- Manajemen Jaringan
- Adminstrasi sesumber jaringan
Real Time System
Pengertian
Sistem Waktu Nyata (Real Time System )
Sistem
waktu-nyata adalah sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas
waktu
yang telah ditentukan (kuantitatif). Jika respon komputer melewati batas waktu
tersebut,maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah
sistem waktu-nyata adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada
kebenaran hasil-hasil keluaran sistem danketepatan waktu hasil-hasil tersebut
dikeluarkan. Aplikasi penggunaan sistem seperti ini adalah untuk memantau dan
mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen
lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan komputer biasanya juga
membutuhkan pengendalian secara waktu-nyata. Pada awal perkembangan sistem
waktu-nyata pada tahun 1950-an sampai dengan akhir 1970-an, konsumen utama dari
sistem waktu-nyata adalah industri militer di Amerika Serikat. Sekarang, sistem
waktu-nyata semakin banyak digunakan dalam otomasi industri dan instrumentasi. Salah
satu contoh umum sistem waktu-nyata adalah sistem komputer yang digunakan oleh
NASA pada pesawat ruang angkasanya. Sistem komputer pesawat ruang angkasa
berjalan tanpa campur tangan manusia, dan jika sistem ini gagal memenuhi
tenggat waktu eksekusi yang ditetapkan, maka pesawat ruang angkasa ini bisa
jadi akan mengalami bencana yang fatal. Untuk memperkecil kemungkinan kegagalan
sistem komputernya, NASA biasanya menggunakan beberapa komputer sekaligus untuk
mengerjakan perhitungan yang sama.
Time Sharing System
Time sharing
system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar). Disebabkan
waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak
dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan
secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher
Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang
dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar
berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of
Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa
melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu
penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller
terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut
untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan
pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan
ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat
komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan
mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja
dilakukan.
Multiprograming
Multiprograming adalah salah satu teknik penjadwalan
dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan
operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external
event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa
untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi
yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk
memaksimalkan penggunaan CPU.
Usaha
pertama untuk membuat sistem operasi berbasis multi-program dilakukan pada
tahun 1960an. Beberapa program yang berlainan di dalam batch di-load ke memori
komputer, dan program yang pertama akan dijalankan. Saat program tersebut
mencapai instruksi untuk menunggu akses ke peripheral, konteks dari program ini
disimpan, dan program berikutnya di memori mulai dijalankan. Proses ini
berulang terus sampai semua program selesai dijalankan.
Pelaksanaan instruksi yang diterapkan adalah:
- program dimuat ke dalam memori,
- program dijalankan sampai mengakses perangkat I/O,
- berpindah (switch) ke pekerjaan lain,
- langkah tersebut berulang terus menerus,
- untuk proses perpindahan (switching), dilaksanakan oleh software
- program dimuat ke dalam memori,
- program dijalankan sampai mengakses perangkat I/O,
- berpindah (switch) ke pekerjaan lain,
- langkah tersebut berulang terus menerus,
- untuk proses perpindahan (switching), dilaksanakan oleh software
0 comments:
Post a Comment