TYPE data sederhana
dan majemuk
Tipe data sederhana
tunggal, meliputi :
Tipe Bilangan Bulat : untuk menyimpan
bilangan bulat.
Macamnya dari besar jangkauan nilai yaitu :
Shortint(1byte) ,Integer(2byte), Longint(4byte),
Byte(1byte), Word(2byte).
Untuk memberi nilai basis decimal maupun heksadesimal
ditandai dengan
tanda $.Contoh pendeklarasian :
Var x, y :
integer;
begin x :=
16; { dengan decimal
}
y :=
$0A; {
dengan hexadecimal }
2 Tipe Boolean :
hanya dapat bernilai true/benar dan false/salah(1 byte).
Macamnya dari penjagaan kompatibilitas
yaitu :
Boolean(byte),Wordbool(word),LongBool(long),ByteBool(byte).
Contoh pendeklarasian :
Var
B1 : boolean;
begin
b1 :=
true;
b1 := false;
1.Tipe Data Sederhana
Tipe Ordinal
Semua tipe sederhana disebut tipe ordinal kecuali real. Karakteristik tipe data ordinal antara lain :
- Semua kemungkinan nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan dan setiap nilai berkaitan dengan ordinalitasnya yaitu nilai integral.
- Fungsi standard ord dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal untuk mengetahui ordinalitasnya.
- Fungsi standard pred dapat diterapkan untuk mengetahui predesesor.
- Fungsi standard succ dapat diterapkan untuk mengetahui suksesor.
Tipe Integer
Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal. Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1 Tipe integer
Tipe Batas Nilai Ukuran dalam byte
byte 0..255 1
shortint -128..127 1
integer -32768..32767 2
word 0..65535 2
longint -2147483648..2147483647 4
Tipe data juga menentuka operasi yang bisa dikerjakan. Pada tipe integer operator-operator yang bisa dikerjakan antara lain:
Tipe Ordinal
Semua tipe sederhana disebut tipe ordinal kecuali real. Karakteristik tipe data ordinal antara lain :
- Semua kemungkinan nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan dan setiap nilai berkaitan dengan ordinalitasnya yaitu nilai integral.
- Fungsi standard ord dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal untuk mengetahui ordinalitasnya.
- Fungsi standard pred dapat diterapkan untuk mengetahui predesesor.
- Fungsi standard succ dapat diterapkan untuk mengetahui suksesor.
Tipe Integer
Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal. Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1 Tipe integer
Tipe Batas Nilai Ukuran dalam byte
byte 0..255 1
shortint -128..127 1
integer -32768..32767 2
word 0..65535 2
longint -2147483648..2147483647 4
Tipe data juga menentuka operasi yang bisa dikerjakan. Pada tipe integer operator-operator yang bisa dikerjakan antara lain:
Operator-operator pada tipe real adalah :
Operator :
Kegunaan
+ : Penjumlahan
- : Pengurangan
* : Perkalian
/ : Pembagian
Tipe Data Kompleks
Tipe String
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.
Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:
type pengenal = string <[panjang]>
Keterangan:
pengenal : nama tipe data.
panjang : bilangan bulat yang menentukan banyaknya karakter, bila parameter panjang karakter tidak ditulis maka dianggap 255 karakter.
+ : Penjumlahan
- : Pengurangan
* : Perkalian
/ : Pembagian
Tipe Data Kompleks
Tipe String
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.
Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:
type pengenal = string <[panjang]>
Keterangan:
pengenal : nama tipe data.
panjang : bilangan bulat yang menentukan banyaknya karakter, bila parameter panjang karakter tidak ditulis maka dianggap 255 karakter.
Tipe Larik
Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks.
Bentuk umum dari tipe larik adalah
type pengenal = array [tipe_index] of tipe;
pengenal : nama tipe data.
tipe_index : tipe data untuk nomor index.
tipe : tipe data komponen.
Contoh,
type Vek = array [1..100] of integer
Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks.
Bentuk umum dari tipe larik adalah
type pengenal = array [tipe_index] of tipe;
pengenal : nama tipe data.
tipe_index : tipe data untuk nomor index.
tipe : tipe data komponen.
Contoh,
type Vek = array [1..100] of integer
Tipe Rekaman
Sama halnya dengan larik, rekaman (record) adalah kumpulan data. Perbedaan antara larik dengan rekaman adalah dalam larik semua elemennya harus bertipe sama tetapi dalam rekaman setiap elemen bisa mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya.
Bentuk umum deklarasi rekaman adalah
type pengenal = record
medan1 :tipe1;
medan2 :tipe2;
Sama halnya dengan larik, rekaman (record) adalah kumpulan data. Perbedaan antara larik dengan rekaman adalah dalam larik semua elemennya harus bertipe sama tetapi dalam rekaman setiap elemen bisa mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya.
Bentuk umum deklarasi rekaman adalah
type pengenal = record
medan1 :tipe1;
medan2 :tipe2;
.
.
.
medann :tipen;
end;
.
.
medann :tipen;
end;
Keterangan:
pengenal : pengenal yang menunjukkan tipe data yang akan dideklarasikan.
medan1,…, medann : nama medan yang akan digunakan.
tipe1,…, tipen : sembarang tipe data yang telah dideklarasikan sebelumnya.
Contoh deklarasi rekaman,
type Tgl_Kalender = record
Tanggal :1..31;
Bulan : 1..12;
Tahun : 1900..2000;
end;
pengenal : pengenal yang menunjukkan tipe data yang akan dideklarasikan.
medan1,…, medann : nama medan yang akan digunakan.
tipe1,…, tipen : sembarang tipe data yang telah dideklarasikan sebelumnya.
Contoh deklarasi rekaman,
type Tgl_Kalender = record
Tanggal :1..31;
Bulan : 1..12;
Tahun : 1900..2000;
end;
Tipe Himpunan
Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan
Bentuk umum deklarasi himpunan adalah
type pengenal = set of tipe_data;
atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut
var pengenal = set of tipe_data;
Keterangan:
pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan.
tipe_data : tipe data dari anggota himpunan, harus bertipe ordinal.
Contoh deklarasi himpunan adalah sebagai berikut.
type Irama = (jazz, rock, blues, country, classic);
Musik = set of Irama;
Nilai = set of 0..10;
Untai = set of char;
Huruf = set of ‘A’..’Z’;
Sakit = (pusing, mual, lemas, lesu, letih);
Penyakit = set of sakit;
Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan
Bentuk umum deklarasi himpunan adalah
type pengenal = set of tipe_data;
atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut
var pengenal = set of tipe_data;
Keterangan:
pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan.
tipe_data : tipe data dari anggota himpunan, harus bertipe ordinal.
Contoh deklarasi himpunan adalah sebagai berikut.
type Irama = (jazz, rock, blues, country, classic);
Musik = set of Irama;
Nilai = set of 0..10;
Untai = set of char;
Huruf = set of ‘A’..’Z’;
Sakit = (pusing, mual, lemas, lesu, letih);
Penyakit = set of sakit;
Tipe Berkas
Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.
Dalam Pascal, berkas menyediakan data yang nantinya akan digunakan oleh suatu program. Berkas dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah
type pengenal = file of pengenal1;
Keterangan:
pengenal : pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe data berkas.
pengenal1 : tipe data komponen berkas.
Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.
Dalam Pascal, berkas menyediakan data yang nantinya akan digunakan oleh suatu program. Berkas dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).
Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah
type pengenal = file of pengenal1;
Keterangan:
pengenal : pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe data berkas.
pengenal1 : tipe data komponen berkas.
Struktur data majemuk, yang terdiri dari:
o Linier : Stack, Queue, sertaList
dan Multilist
o Non Linier : Pohon Biner dan Graph
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses
pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga
menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
2. Struktur Data Majemuk
1. Linier
Stack(Tumpukan)
Stack
(tumpukan) adalah list linier yang dikenali elemen puncaknya (top), aturan
penyisipan dan penghapusan elemennya tertentu (penyisipan selalu dilakukan “di
atas” (top), penghapusan selalu dilakukan pada top). Karena aturan penyisipan
dan penghapusan semacam itu, top adalah satu-satunya alamat tempat terjadi
operasi. Elemen yang ditambahkan paling akhir akan menjadi elemen yang akan
dihapus. Dikatakan bahwa elemen stack akan tersusun secara LIFO (Last In First
Out).
Queue(Antrian)
Queue
(antrian) adalah list linier yang dikenali elemen pertama (head) dan elemen
terakhirnya (tail); Aturan penyisipan dan penghapusan elemennya disefinisikan
sebagai penyisipan selalu dilakukan setelah elemen terakhir, penghapusan selalu
dilakukan pada elemen pertama; Satu elemen dengan elemen lain dapat diakses
melalui informasi next.
List dan Multi-List (Daftar)
List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian. sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya, biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first); (2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi. Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.
2. Non-Linier
Binary Tree (Pohon Biner)
Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak.
Graph (Graf)
Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.
List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian. sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya, biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first); (2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi. Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.
2. Non-Linier
Binary Tree (Pohon Biner)
Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak.
Graph (Graf)
Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.
List dan Multi-List (Daftar)
List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian. sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya, biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first); (2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi. Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.
2. Non-Linier
Binary Tree (Pohon Biner)
Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak.
Graph (Graf)
Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.
List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari 2 bagian. sebuah list linier dikenali dengan (1) elemen pertamanya, biasanya melalui alamat elemen pertama yang disebut (first); (2) Alamat elemen berikutnya (suksesor), jika kita mengetahui alamat sebuah elemen, yang dapat diakses melalui field next; (3) Setiap elemen mempunyai alamat, yaitu tempat elemen disimpan dapat diacu. Untuk mengacu sebuah elemen, alamat harus terdefinisi. Dengan alamat tersebut informasi yang tersimpan pada elemen list dapat diakses; (4) Elemen terakhirnya.
2. Non-Linier
Binary Tree (Pohon Biner)
Sebuah pohon biner (binary tree) adalah himpunan terbatas yang mungkin kosong atau terdiri dari sebuah simpul yang disebut sebagai akar dan dua buah himpunan lain yang disjoint yang merupakan pohon biner yang disebut sebagai sub pohon kiri (left) dan sub pohon kanan (right) dari pohon biner tersebut. Pohon biner merupakan tipe yang sangat penting dari struktur data dan banyak dijumpai dalam berbagai terapan. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya memiliki dua buah anak, dan mungkin tidak punya anak.
Graph (Graf)
Graph merupakan struktur data yang paling umum. Jika struktur linier memungkinkan pendefinisian keterhubungan sekuensial antara entitas data, struktur data tree memungkinkan pendefinisian keterhubungan hirarkis, maka struktur graph memungkinkan pendefinisian keterhubungan tak terbatas antara entitas data.
0 comments:
Post a Comment