Wednesday, March 25, 2015

Perbedaan antara Multiprocessing Simetris dan Asimetris






Perbedaan antara Multiprocessing Simetris 
dan Asimetris

 



Multiprocessing  adalah penggunaan dua atau lebih central processing unit (CPU) dalam satu sistem komputer. Istilah ini juga merujuk pada kemampuan dari suatu sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan / atau kemampuan untuk mengalokasikan tugas antara mereka. Terdapat banyak variasi pada tema dasar ini, dan definisi multiprocessing dapat bervariasi tergantung konteks, kebanyakan sebagai fungsi dari seberapa CPU didefinisikan (multiple core pada satu mati, beberapa chip dalam satu paket, beberapa paket dalam satu unit sistem, dll).

 


Sedangkan pada model processing ASMP (Asymmetric Multi Processing), ide dasarnya adalah master/slave, yaitu kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan prosesor-prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di sistem operasi atau mengerjakan tugas-tugas tertentu. Prosesor master bertugas menjadwal proses atau thread. Ketika suatu proses/thread aktif, dan prosesor slave membutuhkan layanan (misal untuk I/O), maka dia harus mengirim permintaan ke prosesor master dan menunggu hingga permintaanya dilaksanakan. Model ini adalah sederhana, karena hanya satu prosesor yang mengatur sumber daya memori dan I/O.


 
 
Sedangkan pada model processing lainnya adalah SMP (Symmetric Multi Processing). Pada model ini, kernel bisa dijalankan di prosesor mana saja, dan tiap prosesor bisa melakukan penjadwalan proses/thread secara mandiri. Model seperti ini membuat desain sistem operasi menjadi lebih rumit, karena proses-proses bisa berjalan secara paralel. Karena itu, haruslah dijamin agar hanya 1 prosesor yang mengerjakan tugas tertentu dan proses-proses itu tidak mengalami starvation.




0 comments:

Post a Comment