Jenis-jenis Operator dalam bahasa pemograman pascal
Operator sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang
digunakan untuk melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya operasi
aritmatika, penggabungan string dan banyak lagi yang lainnya.
Nilai yang dioperasikan
oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi.
Contoh :
1 + 2 – 3, yang disebut
ekspresi. Tanda + dan – merupakan tanda operator sedangkan nilai 1,2 dan 3
disebut operand.
Operator Assignment
Operator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap
suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator
penugasan. Dalam bahasa Pascal operator yang digunakan untuk melakukan hal ini
adalah operator :=. Berikut ini bentuk umum untuk melakukan pemberian nilai
terhadap suatu variabel.
NamaVariabel := nilai_yang_akan_dimasukkan;
Contoh:
Contoh:
Var
x: integer;
y: real;
str: string;
Begin
x := 123;
y := 56.04;
str := ‘Mencoba memasukkan
nilai ke dalam variabel’;
....
End.
Operator Aritmatika
Bahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam
operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan
penentuan sisa bagi.
Operator logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang
menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah
operator logika, yaitu:
OPERATOR NOT
Operator ini digunakan untuk menentukan negasi atau
pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalah true
maka negasi-nya adalah false. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table
yang menunjukkan hubungan operator not.
Contoh program dengan
operator not
Program operator_not;
Uses wincrt;
Var
A:boolean;
Begin
Clrscr;
A:=false;
A:=not A;
Writeln(A);
Readln;
End.
OPERATOR and
Untuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa
operand and hanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true.
Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false
OPERATOR or
Operator or akan menghasilkan nilai true apabila satu
atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator
or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false.
Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.
OPERATOR
xor
Operator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai
true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila
kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false,
begitu juga apabila keduanya bernilai false.
Contoh program menggunakan
operator xor:
Program operator_or;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘TRUE xor TRUE =’,true xor true);
Writeln(‘TRUE xor FALSE =’,true xor false);
Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true);
Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false);
Readln;
End.
Program operator_or;
Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘TRUE xor TRUE =’,true xor true);
Writeln(‘TRUE xor FALSE =’,true xor false);
Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true);
Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false);
Readln;
End.
Operator Relasional
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan
relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand. Operator ini terdapat
dalam sebuah ekspresi yang selanjutnya akan menentukan benar atau tidaknya
ekspresi tersebut. Operator relasional biasanya digunakan untuk melakukan
pengecekan kondisi dalam blok pemilihan.
Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah
sebagai berikut:
0 comments:
Post a Comment