This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Cinta Yang TuluS Adalah Kebahagiaan.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Monday, November 21, 2016
Tuesday, April 5, 2016
Sendiri
10:57 PM
No comments
Sendiri
Dalam diam ini
Ku merindukanmu
Ku sediri jalani hidup
Ini tanpa dirimu dalam hidupku
Sendiri jalani
hari ini
Ku ingin
jalani ini semuan
Dengan rasa sabarku
Percaya suatu saat nanti akan bersamamu lagi untuk selamannya,,,,
Tuesday, January 5, 2016
PROGRAM GRAF BERARAH,TAK BERARAH DAN BERBOBOT
8:53 PM
No comments
PROGRAM
GRAF BERARAH,TAK BERARAH DAN BERBOBOT
GRAPH
• Graph adalah kumpulan dari simpul dan busur yang secara
matematis dinyatakan sebagai :
G = (V, E)
Dimana :
G =
Graph
V = Simpul
atau Vertex, atau Node, atau Titik
E = Busur atau Edge, atau arc
Graf
merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki banyak terapan. Banyak sekali
struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa
diselesaikan dengan bantuan graf. Seringkali graf digunakan untuk
merepresentasikan suaru jaringan. Misalkan jaringan jalan raya dimodelkan graf
dengan kota sebagai simpul (vertex/node) dan jalan yang menghubungkan
setiap kotanya sebagai sisi (edge) yang bobotnya (weight) adalah
panjang dari jalan tersebut.
3. Indegree sebuah simpul pada graph
berarah
adalah jumlah busur yang kepalanya incident dengan
simpul tersebut, atau jumlah busur yang masukatau
menuju simpul tersebut.
4. Outdegree sebuah simpul pada graph berarah
adalah jumlah busur yang ekornya incident dengan
simpul tersebut, atau jumlah busur yang keluaratau
berasal dari simpul tersebut.
adalah jumlah busur yang kepalanya incident dengan
simpul tersebut, atau jumlah busur yang masukatau
menuju simpul tersebut.
4. Outdegree sebuah simpul pada graph berarah
adalah jumlah busur yang ekornya incident dengan
simpul tersebut, atau jumlah busur yang keluaratau
berasal dari simpul tersebut.
• Sebuah
graph mungkin hanya terdiri
dari satu simpul.
• Sebuah graph belum tentu semua
simpulnya terhubung dengan busur.
• Sebuah graph mungkin mempunyai
simpul yang tak terhubung dengan
simpul yang lain.
• Sebuah graph mungkin semua
simpulnya saling berhubungan
dari satu simpul.
• Sebuah graph belum tentu semua
simpulnya terhubung dengan busur.
• Sebuah graph mungkin mempunyai
simpul yang tak terhubung dengan
simpul yang lain.
• Sebuah graph mungkin semua
simpulnya saling berhubungan
Berdasarkan orientasi arah pada sisi dan
bobotnya, maka secara umum graf dapat dibedakan
atas tiga jenis yaitu:
1. GRAPH BERARAH (directed graph)
Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah. Secara
umum sisi berarah disebut dengan busur (arc). Pada graf berarah (u,v) dan (v,u)
menyatakan dua buah busur yang berbeda, dalam arti kata bahwa (u,v) ¹ (v,u).
atas tiga jenis yaitu:
1. GRAPH BERARAH (directed graph)
Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebut sebagai graf berarah. Secara
umum sisi berarah disebut dengan busur (arc). Pada graf berarah (u,v) dan (v,u)
menyatakan dua buah busur yang berbeda, dalam arti kata bahwa (u,v) ¹ (v,u).
Graf berarah sering dipakai untuk menggambarkan aliran proses, peta lintas
kota dan lain sebagainya. Sehingga pada graf berarah gelang atau looping
diperbolehkan tetapi sisi ganda tidak diperbolehkan.
Graf berarah sering dipakai untuk menggambarkan aliran proses, peta lintas
kota dan lain sebagainya. Sehingga pada graf berarah gelang atau looping
diperbolehkan tetapi sisi ganda tidak diperbolehkan.
Contoh programnya:
Uses wincrt;
type titikList= ^Titik;
garisList= ^Garis;{simpuluntuk senarai Titik}
Titik= record
namaTitik: char;
NextTitik: TitikList;
KeGaris: GarisList;
end;
{simpul untuk senarai garis }Garis= record panjang: word;
KeTitik: TitikList;
NextGaris: GarisList;
end;
varT : text;
T1,T2: Byte; P : word;
GraphAwal: TitikList
End.
type titikList= ^Titik;
garisList= ^Garis;{simpuluntuk senarai Titik}
Titik= record
namaTitik: char;
NextTitik: TitikList;
KeGaris: GarisList;
end;
{simpul untuk senarai garis }Garis= record panjang: word;
KeTitik: TitikList;
NextGaris: GarisList;
end;
varT : text;
T1,T2: Byte; P : word;
GraphAwal: TitikList
End.
2. GRAPH tak BERARAH (undirected graph atau
non-directed graph) :
2. Graf tidak berarah
Yaitu Graf yang setiap sisinya tidak mempunyai arah anak
panah tetapi memiliki bobot pada
setiap sisinya. Urutan pasangan simpul
yang terhubung oleh sisi tidak diperhatikan.
Sehingga (u,v) = (v,u) adalah sisi yang
sama.
3. GRAPH Berbobot (Weighted Graph).
3. GRAPH Berbobot (Weighted Graph).
graf berbobot merupakan suatu graf tanpa
busur parallel dimana setiap busurnya berhubungan dengan suatu bilangan riil
tak negatif yang menyatakan bobot busur (w(a)) tersebuT.
Di dalam model graf, ada informasi yang ditambahkan pada busur graf. Misalnya pada graf yang menggambarkan antara kota-kota, dapat ditambahkan sebuah bilangan pada setiap busur untuk menujukkan jalur antara kedua kota yang dibutuhkan oleh busur tersebut.
Di dalam model graf, ada informasi yang ditambahkan pada busur graf. Misalnya pada graf yang menggambarkan antara kota-kota, dapat ditambahkan sebuah bilangan pada setiap busur untuk menujukkan jalur antara kedua kota yang dibutuhkan oleh busur tersebut.
Jika setiap busur mempunyai nilai yang
menyatakan hubungan antara 2 buah simpul, maka busur tersebut dinyatakan
memiliki
bobot.
• Bobot sebuah busur dapat menyatakan panjang sebuah jalan dari 2 buah titik, jumlah rata-rata kendaraan perhari yang melalui
sebuah jalan, dll.
bobot.
• Bobot sebuah busur dapat menyatakan panjang sebuah jalan dari 2 buah titik, jumlah rata-rata kendaraan perhari yang melalui
sebuah jalan, dll.
Ø Panjang
busur (atau bobot) mungkin tidak digambarkan secara panjang yang proposional
dengan bobotnya. Misal bobot 5 digambarkan
lebih panjang dari 7.
Contoh program
HASILNYA
SEKIAN PRESENTASI KAMI
TERIMAKASIH
soal tentang insertion sort
8:42 PM
No comments
- Buatlah satu contoh tentang insertion sort
- Apa perbedaan exchange sort dan bubble sort
- buatlah lima contoh tentang metode pengurutan data
- Apa yang dimaksud dengan pengurutan (sorting)
- Buatlah contoh program selection sort
Jawaban :
1. contoh
tentang insertion sort
12. perbedaan
exchange sort
•
Sangat mirip dengan Bubble Sort
•
Banyak yang mengatakan Bubble Sort sama
dengan Exchange Sort
•
Pebedaan : dalam hal bagaimana
membandingkan antar elemen-elemennya.
•
Exchange sort membandingkan suatu
elemen dengan elemen-elemen lainnya dalam array tersebut, dan
melakukan pertukaran elemen jika perlu.
Jadi ada elemen yang selalu menjadi elemen pusat (pivot).
•
Sedangkan Bubble sort akan membandingkan
elemen pertama/terakhir dengan elemen sebelumnya/sesudahnya,
kemudian elemen tersebut itu akan menjadi pusat (pivot) untuk
dibandingkan dengan elemen sebelumnya/sesudahnya lagi, begitu seterusnya.
Sedangkan
bubble sort
•
Metode sorting termudah
•
Diberi nama “Bubble” karena proses
pengurutan secara berangsur-angsur bergerak/berpindah ke posisinya yang tepat,
seperti gelembung yang keluar dari sebuah gelas bersoda.
•
Bubble
Sort mengurutkan data dengan cara membandingkan elemen sekarang dengan elemen
berikutnya.
2. lima
contoh tentang metode pengurutan data
•
Pengurutan berdasarkan perbandingan (comparison-based
sorting)
•
Bubble sort, exchange sort
•
Pengurutan berdasarkan prioritas (priority
queue sorting method)
•
Selection sort, heap sort (menggunakan
tree)
•
Pengurutan berdasarkan penyisipan dan
penjagaan terurut (insert and keep sorted method)
•
Insertion sort, tree sort
•
Pengurutan berdasarkan pembagian dan
penguasaan (devide and conquer method)
•
Quick sort, merge sort
•
Pengurutan berkurang menurun (diminishing
increment sort method)
•
Shell sort (pengembangan insertion)
34. pengurutan
(sorting)
•
Pengurutan
data dalam struktur data sangat penting untuk data yang beripe data numerik
ataupun karakter.
•
Pengurutan
dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending (urut turun)
•
Pengurutan
(Sorting) adalah proses menyusun kembali data yang sebelumnya telah disusun
dengan suatu pola tertentu, sehingga tersusun secara teratur menurut aturan
tertentu.
Contoh:
•
Data
Acak : 5 6 8 1 3 25 10
•
Ascending : 1 3 5 6 8 10 25
•
Descending : 25 10 8 6 5 3 1
45. contoh
program selection sort